dihukum ko malah narsis?

diHukum ko malah narsis? diHukum ko malah narsis?

Ibu Tumisih Tercinta

Ibu Tumisih Tercinta Ibu Tumisih Tercinta

Wah..Rujakan ko ga bagi2 c

Wah..Rujakan ko ga bagi2 c Wah..Rujakan ko ga bagi2 c

Mau kemana qm Lete?

Mau kemana qm Lete? Mau kemana qm Lete?

Class Meeting coey

Class Meeting coey Class Meeting coey

Jalan Sehat pas PB

Jalan Sehat pas PB Jalan Sehat pas PB
Photobucket
Posting Terbaru

Cara mengatasi koneksi Hotspot yg Lemot

Posted by Edp_syntx6 on Selasa, 17 November 2009 , under | komentar (1)





Fuuuhh... ternyat ada jg regenerasiQ!hehehe... dulu aq emang pernah pake aplikasi NetCut untuk keserakahan bin keegoisanQ, namun sekarang udah tobat koq? tu juga karena di kamar kostQ dah da internetnya c?hehehe... ^_~

Mungkin dalam hati, anda bertanya " Apa sih NetCut itu?"
well, NetCut is aplikasi yang digukan for menyadap koneksi atau memutuskan koneksi Client terhadap AP ( Access Pointnya), jadi meski Wi-Fi kita connected tapi ttp aja ga bisa ngNet.. coz Bandwidth internet accessnya dah diputus sama penJahil ato peRakus!

"Trus gimana sey biar laptopQ dskul ga bisa diputus internetnya?"
gampang boy, tinggal ketik REG (spasi) EDP!hehehe...
caranya download Aplikasi Anti NetCut2 disini, atau disini

Selesai donlot ntuh, Install aja di Laptop qm.. n klo masih ttp ga bisa buat ngNet ( tmn yg lain bisa) coment aja ya... ato tanyakan langsung k aq, neper main!hehehe..


dont Forget keep in dGhost

Pencuri Terburuk

Posted by Edp_syntx6 on Minggu, 12 Juli 2009 , under | komentar (1)





Mencuri itu buruk, tapi kata seorang ahli hikmah ada jenis pencurian yang lebih buruk lagi. Apa itu? Berbohong. Ya, tahukah kamu kalau berbohong itu termasuk jenis ‘pencurian’, mencuri akal. Malah, dibandingkan pencurian biasa, berbohong bisa lebih menyakitkan dan menyebalkan.

Memang, tidak ada orang yang senang bila kecurian. Apalagi bila barang yang dicuri adalah benda berharga kesayangan, seperti jam tangan, ponsel atau motor. Sulit rasanya untuk percaya dan menerima kenyataan kalau barang-barang itu sudah raib. Ludes disikat maling. Tapi, biasanya luka itu akan segera hilang karena memang kita sadar barang-barang itu sudah tidak ada di depan mata dan lenyap dari genggaman tangan kita.

Nah, berbohong berarti mengelabui orang lain, memanipulasi sesuatu, membuat orang lain percaya pada sesuatu yang tidak ada. Itu bisa terjadi untuk waktu sehari, dua hari atau malah seumur hidup. Orang yang dibohongi nggak sadar kalau ia telah kehilangan sesuatu, yakni kepercayaannya. Bila seorang pembohong mendapatkan kepercayaan dari orang yang berhasil dikelabuinya, maka si pembohong bukan saja mendapat simpati, tapi juga harta, kehormatan, dan apa saja yang ia inginkan. Inilah pencurian yang paling menyakitkan dan menyebalkan.

Katakanlah, ada seorang anak yang berbohong pada orang tuanya kalau ia ditunjuk oleh gurunya menjadi anggota tim basket sekolah untuk sebuah kompetisi, ortunya mungkin akan bangga. Berikutnya, saat sang anak minta dibelikan sepatu yang baru untuk berlatih dan bertanding. Ortu yang sudah kepalang bangga dan sayang pada sang anak pasti berusaha membelikannya. Begitupula ketika sang anak minta tambahan uang jajan dengan alasan pergi berlatih dan bertanding, lagi-lagi orang tua akan mengabulkan. Jadi, sudahlah sang anak yang berbohong itu mendapatkan kebanggaan dari orang tua, masih mendapatkan sepatu baru dan juga tambahan uang jajan. Maka, kamu bisa paham kan kenapa sampai ada ahli hikmah yang mengatakan bahwa berbohong jauh lebih buruk dari mencuri?

Dalam kehidupan, banyak alasan kenapa orang mau berbohong; untuk ketenaran, untuk kekayaan, atau untuk keselamatan dirinya. Beberapa tahun silam, ada duo rapper yang punya nama grup Milli Vanilli. Lagu-lagu mereka macam Girl You Know It’s True dan Ma Baker jadi jawara di sejumlah tangga lagu mancanegara. Album mereka laris dan diganjar sejumlah penghargaan. Ternyata, terbukti kemudian kalau mereka berdua bukanlah penyanyi sebenarnya. Mereka cuma lipsync. Ini contoh kebohongan untuk mendapatkan ketenaran dan juga kekayaan.

Ada kebohongan untuk menyelamatkan diri. Seorang pencuri kambing yang tertangkap basah sedang menuntun kambing curiannya bisa dengan mudah ngeles, menghindar dari tuduhan mencuri. “Ini bukan pencurian. Saya hanya mungut tali, tahu-tahu ada kambing yang mengikuti dari belakang.” Bahkan, pada zaman khalifah Umar bin Khaththab ra. seorang pencuri dengan berani berbohong atas nama Allah. “Aku mencuri atas takdir Allah,” katanya pada hakim. Akhirnya pengadilan menghukum pencuri itu dengan jilid dan potong tangan. Hukuman potong tangan untuk kasus pencuriannya yang mencapai batas, dinar, dan sanksi jilid untuk kebohongan atas nama Allah.

Dan, ada juga kebohongan untuk alasan ideologis. Untuk menyesatkan orang. Darwin dan para pengikutnya bisa jadi contoh. Untuk membuat orang percaya bahwa Tuhan itu tidak ada, berbagai khayalan mereka buat dengan sebutan teori ilmiah. Teori generatio spontaneae, evolusi, dsb.

Untuk membuat orang sedunia percaya bahwa Islam dan kaum Muslimin adalah ancaman, orang-orang kafir melatih berbagai milisi bersenjata yang terdiri dari orang-orang Islam. Al Qaida, salah satunya. Itu mereka lakukan untuk memadamkan cahaya Islam yang mulia.

“Mereka berkehendak memadamkan cahaya Allah, padahal Allah menyempurnakan cahayaNya meskipun orang-orang kafir membencinya.”(Ash Shaf [61]:8).
* * * * * *
Berbohong adalah perbuatan yang akan mengotori lidah, pikiran dan jiwa kita. Bahkan kebohongan dapat merusak kehidupan manusia. Pantas, kalau berbohong diharamkan oleh agama. Sabda Nabi SAW:
“Sesungguhnya kejujuran itu memberikan petunjuk pada kebaikan dan sesungguhnya kebaikan itu memberikan petunjuk pada surga, dan sesungguhnya seseorang berlaku jujur hingga ia menjadi orang yang shiddiq. Sesungguhnya dusta itu menunjukkan pada kejahatan, sedangkan kejahatan menunjukkan pada neraka, dan sesungguhnya seseorang berbuat dusta sampai ditulis di sisi Allah sebagai pendusta.”(HR. Bukhari).

Jangan main-main, berdusta juga satu tanda kemunafikan. Kata Nabi saw.:
“Tanda-tanda orang munafik ada tiga; jika berkata ia berdusta, jika berjanji ia ingkar, jika dipercaya ia berkhianat.”(HR. Bukhari).

Sama sekali tidak ada kebaikan dalam kebohongan. Allah dan Rasul mencelanya, sementara manusia membencinya.

Memang ada berbohong yang dibolehkan oleh agama. Ini, yang sering dibilang oleh kita sebagai kebohongan putih (white lies). Ada tiga perkara dimana seorang muslim halal berbohong pada keadaan tersebut. Kata Rasulullah SAW:
“Tidak halal berdusta kecuali dalam tiga perkara; seorang suami yang berkata pada istrinya agar ia ridlo, dusta dalam peperangan, dan dusta untuk memperbaiki hubungan di antara manusia,”(HR. Turmudzi).

Berbohong juga ibarat candu. Orang yang pernah melakukannya biasanya ketagihan untuk mengulanginya. Apalagi kalau kebohongan itu memberikan apa yang mereka inginkan. Pikir para pembohong, kalau dulu saya berhasil, kali ini juga pasti bisa.

Selain karena ketagihan, mereka yang pernah berbohong juga akan ‘dipaksa’ melakukan kebohongan babak berikutnya. Sebuah nasihat mengatakan, “Siapa yang pernah melakukan kebohongan, maka bersiaplah melakukan kebohongan berikutnya.” Ya, seorang pembohong membutuhkan kebohongan baru untuk menutupi kebohongan yang lama. Agar tidak dikuak kebenaran ceritanya, maka seorang pembohong mau tidak mau akan terus berbohong.

Maka berbohong juga menciptakan ketakutan. Coba kita pikir, pembohong mana yang senang terbongkar kebohongannya? Otomatis, seorang pembohong akan hidup dalam kecemasan dan jauh dari rasa nyaman. Setiap saat ketakutan kalau-kalau kebohongannya terbongkar. Ia sadar, bila itu terjadi, bisa-bisa seumur hidup orang tak percaya. Sekali lancung ke ujian, seumur hidup orang tak percaya.

Terakhir, para pembohong semestinya sadar, secanggih apapun mereka membual, menyebarkan kepalsuan, sebenarnya mereka sedang menipu diri sendiri. Kenyataannya tetap saja mereka tidak bisa menipu Allah SWT. Dialah yang bakal membongkar segala kepalsuan. Cepat atau lambat.

” Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, pada hal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar.”(Al Baqarah [2]:9).
Semoga bermanfaat dan dapat menggerakkan hati kita untuk melakukan kejujuran dalam segala hal. Semoga tulisan ini menjadi jalan hidayah Allah pada kita semua. Dan Allah-lah pemberi hidayah ke jalan yang lurus. Sebelum menyesal dan bersedih dimana penyesalan sudah tidak berguna lagi. Amin .....

by Ust. Baiqun

Keep in dGhost

Nilai Assalamu'alaikum

Posted by Edp_syntx6 on Senin, 29 Juni 2009 , under | komentar (2)





Bismillahirrahmanirrahim,


Orang-orang Jahil mengatakan, salam pergaulan itu cukup dengan mengucapkan “Selamat Pagi”, “Selamat Siang” dan “Selamat Malam”. Sedangkan ucapkan “Assalamu’alaikum” itu adalah ucapan yang ketinggalan zaman dan kearab-araban. Jalan pemikiran Jahil seperti ini telah dirasuki oleh syaitan, karena Allah SWT telah mengingatkan manusia, bahwa syaitan selalu membisikan keingkarankepada pengikut mereka, membantah kebenran Islam. Firman Allah :
“Sesungguhnya syaitan itu membisikan kepada kawan-kawannya agar mereka membantah kamu….” [QS 6 : 121]
Padahal kalau kita perhatikan pengarahan Al-Quran dan Sunnah Nabi SAW, ternyata Assalamu’alikum itu memiliki nilai Aqidah, Syari’ah dan Akhlaq yang mulia.

Kontak pertama Manusia
Tatkala Adam as sempurna menjadi manusia, Allah SWT memerintahkan untuk menemui para malaikat yang duduk memandang kearahnya. Allah SWT memerintahkan Adam as. Untuk mengucapkan “Assalamu’alaikum” sebagai kontak pertama manusia dengan makhluk lainnya diluar dirinya.

Ucapan Assalamu’alaikum telah diarahkan Allah sejak manusia dini, sejak Adam as. masih sendiri dan sebagai jawabannya para malaikat telah mengucapkan salam itu, bahkan lebih bagus lagi yaitu : “Wa’aalikumsalam waramatullah”

Bibit Cinta
Rasulullah SAW didalam riwayat Bukhari Muslim menyatakan : “Bahwa seorang muslim tidak akan masuk sorga tanpa iman, dan seorang muslim tidak termasuk beriman kalau tidak saling mencintai. Maka untuk dapat saling mencintai sebarkanlah salam diantara kita”

Dengan membiasakan memberikan salam kepada sesame muslim, Rasulullah SAW telah menjanjikan tumbuhnya rasa saling mencintai diantara sesame muslim. Dan hal ini telah terbukti di zamannya, Allah menggambarkan manusia bersama Rasulullah SAW adalah manusia yang saling mengasihi dan mencintai sesame [QS. 48 : 29]

Pengarahan Al Quran
Alquran telah memberikan pengarahan khusus tentang salam ini. Didalam Surat An Nuur ayat 27, Allah melarang memasuki rumah orang lain meminta izin penghuninya dan memberi salam. Larangan memasuki rumah orang lain tanpa izin dan salam itu, telah ditegaskan lagi oleh Nabi SAW, bahwa kalau sudah sampai tiga kali mengucapkan salam dan tidak dijawab oleh yang empunya, maka kita harus meninggalkan rumah itu. Demikian pula hallnya seseorang yang ingin memasuki rumahnya sendiri. Firman Allah :
“….Maka apabila kamu memasuki (suatu rumah dari) rumah-rumah (ini) hendaklah kamu memberi salam kepada (penghuninya yang berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri, salam yang ditetapkan dari sisi Allah, yang diberi berkat lagi baik. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat(Nya) bagimu, agar kamu memahaminya” [QS 24 : 61]

Dan pada surat An NIsa ayat 8, Allah memerintahkan menjawab salam itu dengan sebaik-baiknya ataupun dengan sepadan dengan pemberiaan ucapan salam itu.

Pengarahan Rasulullah SAW
Rasulullah SAW memberi salam lebih dahulu bila bertemu dengan seseorang, baik yang beliau temui itu anak-anak, wanita maupun dewasa. Dalam riwayat Muttafaq’alaihi berasal dari Anas bin Malik, ia menyebutkan, ia melewati anak-anak lalu memberi salam, karena adalah Rasulullah SAW berbuat demikian. Dari Amma’ binti Yazid, Riawayat Abu Daud dan Tirmizi, bahwa ia dan serombongan wanita lainnya dilewati Nabi SAW lalu beliau memberi salam kepada mereka.

Dalam keadaan berwudhu dan di toilet, Nabi SAW tidak pernah menjawab salam, tidak ingin berkata-kata dan kalau ada juga memberi salam, baru akan beliau jawab sesudah selesainya.

Dalam keadaan bercampur baur antara kaum muslimin dan kafir, beliau tetap memberi salam. Dan tidak hanya kepada orang yang hidup tapi juga kepada yang telah wafat. Bila melewati atau memasuki kuburan beliau mengucapkan “Assalamu’alaikum ahladdiyar minal mukminina wal muslimin…” atau “Assalamu’alaikum ya ahlal qubur, yaghfirullaha lana wa lakum antum salafuna wa nahnu bilatsar”

Rasulullah SAW menganjurkan kaum muslimin untuk menyebarkan salam, karena itu menumbuhkan rasa cinta. Tetapi jangan memberi salam kepada orang kafir dan bila mereka memberi salam jawablah dengan “alaikum”. MAsuk rumah memberi salam kepada keluarga begitu pula ketika meninggalkan mereka. Dan salam pertemuan tidaklah lebih utama dari salam perpisahan.

Masih Ragu Mengucapkannya ?

by Baiqun Isbani

Keep in dGhost

Hah..! Makan Bakso di Piring Melamin Bisa Mati?

Posted by Edp_syntx6 on Kamis, 25 Juni 2009 , under | komentar (0)





Jangan dulu ah, aku belum Merit!hehe.. tapi itu sangat mungkin meskipun anda belum married tapi suka bakso atau makanan yang panas dengan wadah yang terbuat dari melamin!


JAKARTA - Masyarakat diimbau waspada saat mengonsumsi makanan atau minuman yang tempatnya terbuat dari melamin. Benda tersebut bisa menyebabkan kematian.

"Kami sudah menguji di laboratorium, bahwa 30 dari 62 peralatan dari melamin sangat berbahaya. Selain dapat menyebabkan kanker, melamin juga bisa menyebabkan kematian," ujar Ketua Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Husniah Rubiyana Thamrin kepada wartawan, Senin (1/6/2009).

Menurutnya, peralatan makan dari melamin sangat berbahaya jika mewadahi makanan berair dan yang menimbulkan rasa asam, terlebih jika makanan tersebut dalam keadaan panas. Maka, zat melamin tersebut akan terlepas dan tercampur dengan makanan.

"Makanan seperti bakso, soto, asinan, es cendol dan sebagainya sangat berbahaya jika saat mengonsumsinya menggunakan peralatan melamin," tandasnya.

Husniah memaparkan, sejumlah merek perlengkapan yang bermelamin di antaranya adalah Sayota Melamine Ware, Huafeng 204, ADS, dan Mesing Melamine. Merek tersebut biasanya dijual di kawasan Jembatan Lima, Pasar Jatinegara, Mangga Dua, dan beberapa tempat lainnya.

"Kami harap Depperindag dapat memberikan arahan kepada para pelaku industri melamin. Bagi masyarakat yang ingin mengetahui info lebih lanjut dapat menghubungi 021 426 3333 atau melalui website www.pom.go.id," pungkasnya.

Semoga Bermanfaat dan menjadi lebih waspada